Tugas matkul etika profesi 1

PENGARUH KODE ETIK INSINYUR DALAM SUATU PERENCANAAN 

Tentunya masih segar dalam ingatan kita, belum lama ini terjadi kejadian yang sangat memprihatinkan di kutai kartanegara kalimantan timur, jembatan yang merupakan ikon dari kabupaten kutai kartanegara itu runtuh dan menimbulkan banyak korban jiwa. Apa sebenarnya yang salah dengan jembatan ini, jembatan yang belum lama dibangun dan baru berumur sekitar sepuluh tahun. Seharusnya tipe jembatan seperti dikutai kartanegara bisa berumur dari lima puluh tahun.

Perpemerintah pusat, provinsi dan daerah sibuk berkelit saling tuding dan lempar tanggung jawab. Untuk menyelidiki kejadian ini dinas pekerjaan umum membentuk tim investigasi independen yang anggota tim terdiri dari  para pakar bidang konstruksi jembatan dari perguruan tinggi antara lain ITB, ITS, UGM, UI. Dan anggota dari luar akademisi  adalah Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia , dan Litbang  PU. Setelah melakukan kajian berdasarkan survey lapangan,mempelajari data-data/fakta – fakta perencanaan,  pelaksanaan dan pemeliharaan,kronologi kerusakan struktur mulai dari kajian material jembatan dan komponen struktur dan sistem sambungan jembatan.

Hasil evaluasi tersebut diperolehkesimpulan kegagalan pada sistem sambungan antara batang hanger dan kabelutama pada dasarnya terjadi akibat akumulasi masalah sejak jembatan direncanakan. Pekerjaan pemeliharaan  yang tidak terjadwal dengan baik juga menjadi pemicu akhir runtuhnya jembatan.   Kegagalan getas  material  sambungan, dimana ini terjadi akibat patah getas geser.Indikasi fatigue dan fraktur juga terlihat pada elemen yang mengalami kegagalan.

Kalau melihat dari hasil evaluasi tersebut  sepertinya ada beberapa hal yang mendasar yang telah diabaikan, yaitu faktor keselamatan. Kita tahu project-project pemerintahan rentang sekali dengan tindak pidana korupsi, mulai dari proses tender , project dan finishing seorang pengusaha harus mengeluarkan banyak anggaran untuk birokrasi. Sehingga tidaksedikit pengusaha yang meurunkan anggaran project dengan menurunkan standard material yang akan dipakai, hal inilah yang bisa menjadi pemicu gagalnya suatu konstruksi. Berkaitan dengan hal ini menjadi keharusan seorang Insinyur yang merancang suatu kostruksi berpegang teguh pada kode etik keinsinyuranya, faktor keselamatan adalah harga mutlak dan tidak bisa ditawar.